BISNIS.COM, JAKARTA – Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) menanti hasil pemeriksaan sampel terkait dengan dugaan penggunaan zat terlarang milik tiga atlet asal Jawa Barat.
Sampel B itu sedang diteliti laboratorium antidoping Thailand. Pemeriksaan sampel B dapat menghasilkan temuan apakah atlet menggunakan zat terlarang atau tidak. Sidang terhadap ketiga atlet itu akan digelar bulan ini.
Ketua Komisi Disiplin LADI Cahyo Adi mengatakan apabila hasil pemeriksaan menyimpulkan atlet tersebut positif menggunakan zat terlarang, tidak tertutup kemungkinan pihaknya mengganjar yang bersaingkutan dengan larangan ikut turnamen olahraga.
“Prosedur yang harus dijalani tiga atlet asal Jawa Barat ini sama dengan prosedur yang dilalui Iwan Samurai. Tidak ada pilih kasih,” ujar Cahyo saat dihubungi Bisnis, Senin (13/5).
Iwan Samurai adalah atlet binaraga asal Sumatra Barat yang meraih medali emas binaraga di kelas 70 kg pada Pekan Olah Raga Riau 2012. Dari pemeriksaan sampel urine ditemukan zat golongan diuretic atau furosemide yang masuk dalam daftar terlarang code-anti doping S5. Zat tersebut dapat menurunkan berat bada secara instan. Alhasil, gelar kejuaraan Iwan terancam dicabut.