Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Central Asia (BCA) Tbk sepakat menjalin kerja sama dengan Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) untuk menjadi sponsor turnamen bulutangkis bernama resmi BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014 ini.
Eugene Keith Galbraith, Wakil Presiden Direktur BCA mengatakan dengan menjadi sponsor dalam turnamen bulutangkis tersebut menjadi bukti dukungan bank ini terhadap Indonesia.
“Tidak ada olahraga lain selain bulutangkis yang bisa membawa nama Indonesia di kancah internasional,” tuturnya di Jakarta, Senin (2/6/2014).
Rencananya turnamen bulutangkis Indonesia Open Super Series Premier 2014 ini akan diselenggarakan mulai 17 Juni hingga 22 Juni 2014 di Istora Senayan, Jakarta. Nantinya, ada 28 negara yang menjadi peserta ajang tersebut.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rexy Mainaki, seperti ditulis badmintonindonesia.org, menyebutkan nomor ganda putra dan ganda campuran menjadi andalan untuk meraih posisi juara.
“Target realistis memang dapat gelar juara dari ganda campuran dan ganda putra, karena memang baru dua nomor ini yang menunjukkan hasil baik," ujarnya.
Meski begitu, Rexy tak ingin hanya mengandalkan pasangan Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan.
Ia menyebut Angga Pratama /Rian Agung Saputro seharusnya sudah selevel dengan Hendra/Ahsan.
"Kalau bisa ciptakan all Indonesian final di ganda putra. Hendra/Ahsan sudah jelas levelnya, sekarang masyarakat mau lihat bahwa kita punya persiapan untuk regenerasi ke depan,” ujar Rexy.
Di ganda campuran, pasangan Juara Dunia 2013 Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi harapan untuk mendulang gelar.
Harapan juga digantungkan kepada pasangan Riky Widianto/Richi Puspita Dili yang berhasil mencapai babak final di Singapura Terbuka.
Bila harapan itu tercapai, bisa saja di ganda campuran juga terjadi all Indonesian final.