Bisnis.com, BULGARIA -- Dua pecatur putri Indonesia berpredikat Grandmaster, yakni Irene Kharisma Sukandar dan Medina Warda Aulia meraih gelar juara dan runner-up seri kedua Grand Europe Cup 2014 yang berlangsung di Golden Sands, Bulgaria.
Manajer tim catur Indonesia, Kristianus Liem dari Bulgaria kepada Bisnis, Jumat (20/6/2014) menyampaikan bahwa Irene membukukan 6 poin kemengan dari sembilan babak yang dimainkannya. Sementara Medina mengumpulkan 5,5 poin kemenangan.
“Peringkat ketiga diduduki pecatur ranking kelima Montenegro, Tijana Blagojevic yang sama-sama dengan pecatur Rumania FM Daria-Ioana Visanescu mencetak 4,5 poin. Peringkat kelima ditempati pecatur Israel MI Marsel Efroimski dengan 4 poin,” ujar Kristianus melalui surat elektroniknya.
Dominasi kedua pecatur putri Indonesia bisa dikatakan mengejutkan, karena seri kedua Grand Europe Cup ini diikuti sejumlah pecatur pria dan wanita.
Kondisi seri kedua ini lebih kuat persaingannya dibandingkan dengan seri pertama yang berlangsung di Albena, Bulgaria.
Disebut lebih kuat persaingannya karena tuan rumah menurunkan pecatur papan kedua olimpiade Bulgaria GM Iva Videnova.
Juga ada pecatur nomor pertama Norwegia GM Olga Dolzhikova, pecatur nomor enam Jerman GM Sarah Hoolt, dan pecatur nomor satu Bangladesh MI Lisa Shamina Akter.
Pada seri kedua ini Irene dan Medina sama-sama mendapat tambahan nilai rating 21 poin.
Di Albena Medina juga mendapat rating 9,9 poin (Irene kehilangan 3,5 poin). Secara keseluruhan dia mendapat tambahan rating 30,9 poin. Angka yang cukup fantastis.
Berarti pada awal Juli 2014 rating Medina akan menjadi 2.381,9 poin. Angka itu akan membuat posisi Medina tembus ke peringkat 80 dunia.
Di Golden Sands, Medina sempat menaklukkan GM pria dari Rusia, Vladimir Dobrov (2.515) dan menahan remis GM Boris Chatalbashev (Bulgaria, 2.540) serta GM Super Vajda Levente (2.601) dari Rumania.
Sayangnya, hasil bagus pecatur putri tidak diikuti rekan putranya.
GM Susanto Megaranto yang tampil bagus di Albena, melakukan dua kali langkah blunder yang sangat fatal di Golden Sands ini.
Yang pertama ketika berhadapan dengan rekan senegaranya, Irene pada babak ketujuh.
Blunder fatal lainnya terjadi pada babak ke-9 ketika melawan MI Roy Saptarshi dari India.
Hasil tersebut membuat peringkat Susanto anjlok ke urutan 55 dengan 5 poin.