Bisnis.com, JAKARTA - Valentino Rossi telah memaksakan diri keluar dari rumah sakit mengabaikan saran dokter yang meminta pebalap Yamaha itu untuk melanjutkan pemulihan akibat gegar otak.
Pebalap Yamaha berusia 35 tahun yang sembilan kali juara dunia di semua kategori, dibawa ke rumah sakit setelah jatuh di awal balapan Minggu di sirkuit Motorland Aragon yang dimenangkan oleh pembalap Spanyol Jorge Lorenzo.
Rossi memposting foto melalui Twitter mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja terlepas dari "sakit kepala".
"Valentino dalam progres kemajuan yang sangat baik. Dalam Alcaniz CT scan negatif dan meskipun dokter setempat ingin menjaga dia di rumah sakit semalam, Valentino keluar," kata direktur medis MotoGP Michele Zasa dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh tim Yamaha.
"Sekarang dia mengendarai motornya dengan santai, dan dalam hal apapun Clinica Mobile adalah menjaga dia di bawah pengamatan untuk sepanjang malam."
"Dari sudut pandang neurologis pandang ia telah sepenuhnya pulih dan saat ini dia baik-baik saja sehingga kita akan terus merawatnya semalam dan mudah-mudahan besok pagi semuanya akan baik-baik."
Dengan empat balapan tersisa, Rossi sedang berjuang melawan Honda Dani Pedrosa untuk kedua dalam kejuaraan yang dipimpin oleh pemimpin pelarian Marc Marquez.
Perhentian berikutnya di kejuaraan berada di Jepang dalam dua minggu.