Bisnis.com, MAKASSAR - Petinju asal Bali Kornelis Kwangu dan Esther Kalayukin asal Maluku terpilih menjadi petinju terbaik pada Kejuaraan Nasional Tinju Senior/Elite di Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, 3-9 November 2014.
Keduanya dinyatakan sebagai petinju terbaik seusai menjadi juara pada kelas masing-masing. Untuk Kornelis yang juga merupakan atlet pelatnas SEA Games 2015 itu tampil sebagai yang terbaik di kelas 49 kg putra. Adapun Esther tampil sebagai juara di kelas 54kg putri.
Kornelis Kwangu di Makassar, Minggu (9/11/2014), mengaku bersyukur sekaligus bangga bisa terpilihnya sebagai petinju terbaik kejurnas senior 2014. Dirinya juga berharap kesuksesan ini bisa terus berlanjut hingga SEA Games 2015.
Petinju Asian Games Korsel 2014 ini menjelaskan dirinya tidak pernah berpikir bisa menjadi petinju terbaik. Apalagi kejuaraan ini diikuti para petinu potensial dari sejumlah daerah di Indonesia.
"Saya bersyukur bisa mempersembahkan yang terbaik bagi daerah saya di kejurnas senior. Mudah-mudahan dalam kesempatan yang lain bisa kembali meraih hasil maksimal," katanya.
Pelatih tinju Maluku Wiliam Gomes mengaku jika Esther merupakan salah satu petinju senior yang tetap dilibatkan di kejurnas 2014. Keputusan itu ternyata tidak sia-sia dengan keberhasilan Esther merebut medali emas dan dinobatkan sebagai petinju terbaik putri di kejurnas senior 2014.
"Esther salah satu dari sedikit petinju senior yang kita turunkan. Kami tentu bersyukur dengan keberhasiannya. Apalagi kita dalam masalah persiapan cukup minim yakni hanya berjalan sekitar tiga minggu," ujarnya.
Tim Maluku di kejurnas senior 2014 menurunkan 13 petinju yang terdiri dari sembilan petinju putra dan empat putri. Dari 13 atlet tersebut secara umum merupakan petinju baru yang cukup berpotensi meraih hasil maksimal.
Dari 13 petinju yang dilibatkan, tim Maluku berhasil merebut tiga medali emas dan dua perak.Untuk emas rebut Eshter (kelas 54kgputri), Lumoly (kelas 56kg putra), David Sikiwar di kelas 81 kg putra.
Sedangkan perolehan medali perak masing-masing dipersembahkan Steven Kastanya (kelas 52kg putra) dan Lodwyk Batlayery di kelas 69kg putra.