Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Doping Lee Chong Wei Diputuskan 3 Pekan Lagi

Kasus doping yang menjerat pebulutangkis Malaysia Lee Chong Wei akan diputuskan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dalam 3 pekan ke depan.
Lee Chong Wei/Reuters
Lee Chong Wei/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Kasus doping yang menjerat pebulutangkis Malaysia Lee Chong Wei akan diputuskan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dalam 3 pekan ke depan.

"Tidak banyak yang bisa saya bagi karena keputusannya belum dibuat. Panel akan memutuskan. Mereka mengatakan mungkin membutuhkan waktu maksimal 3 pekan. Bisa juga lebih awal," kata mantan pebulu tangkis nomor satu dunia Lee Chong Wei kepada The Star.

Lee Chong Wei yang peringkatnya sekarang turun ke urutan 17 dunia, mengaku puas dengan hasil kerja tim pengacaranya yang dipimpin Mike Morgan dalam sidang yang BWF di Amsterdam, Sabtu (11/4/2015).

Selama menunggu keputusan, peraih medali perak Olimpiade 2008 Beijing dan Olimpiade 2012 London itu mengatakan akan kembali berlatih. "Tidak banyak yang bisa saya lakukan selain menunggu. Saya hanya akan kembali dan melanjutkan berlatih."

Lee dinyatakan positif mengkonsumsi dexamethasone saat menjalani tes doping pada Kejuaraan Dunia tahun lalu.

Pada 11 November 2014, BWF menyatakan untuk sementara Lee dilarang bertanding karena melanggar regulasi anti doping. Namun jika dinyatakan bersalah, dia bisa dijatuhi skorsing hingga 2 tahun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler