Bisnis.com, JAKARTA - Saat perlombaan nomor tunggal putri perahu scull SEA Games 2013 di Myanmar, dayung Maryam Makdalena Daimoi sempat terselip sehingga meski sudah berusaha mengejar dia tidak mampu mengalahkan pesaingnya dari Singapura.
Dia belajar dari pengalaman itu dan mengikuti sejumlah uji coba untuk mengatasi dayung terselip saat berlomba.
Upaya Maryam membuahkan hasil pada Kamis. Atlet asal Sentani, Papua, itu mendayung lebih cepat dari lawan-lawannya pada lomba tunggal putri perahu scull 500 meter SEA Games 2015 sehingga bisa mencapai garis akhir dalam waktu satu menit 44,29 detik dan meraih medali emas.
Dia mengaku mendapat motivasi dan dukungan dari keluarga setiap mengikuti perlombaan dayung tingkat internasional.
"Motivasi saya juga berasal dari keluarga yang selalu mendukung dan mendoakan setiap saya akan mengikuti perlombaan internasional," kata anak keempat dari enam bersaudara itu.
"Adik saya juga termotivasi dan ingin ikut menjadi atlet dayung. Tapi saya sampaikan kepadanya untuk menyelesaikan sekolah terlebih dahulu sembari berlatih di daerah," kata Maryam, yang ingin berbagi pengalaman mengikuti lomba dayung dengan anak-anak di kampungnya.
Alumnus jurusan keolahragaan Unversitas Cenderawasih Papua itu telah meraih dua medali emas pada kejuaraan dayung Piala Asia di Singapura pada nomor tunggal putri perahu scull jarak 500 meter dan 1.000 meter. Selanjutnya dia akan mengikuti lomba pra-Olimpiade.
"Target saya berikutnya pra-Olimpiade 2016 pada nomor ganda perahu scull bersama Wahyuni," kata atlet berusia 25 tahun itu.
Dia dan Wahyuni akan berangkat ke Belanda pada 17 Juni untuk mengikuti uji coba sebelum mengikuti lomba pra-Olimpiade di Swiss.
Hasil SEA Games 2015: Dapat Emas, Maryam Langsung Bidik Pra-Olimpiade
Hasil SEA Games 2015: Dapat Emas, Maryam Langsung Bidik Pra-Olimpiade

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

7 menit yang lalu
Ekspektasi Lo Kheng Hong untuk Saham BBRI

37 menit yang lalu
Aksi Komisaris dan Direksi Borong Saham PTRO Usai Akuisisi 51% Grup Hafar
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

27 Jan 2023 | 09:17 WIB
Kaget Putri KW Berprofesi Polwan, An Se-young: Saya Agak Iri Ya!

27 Jan 2023 | 09:00 WIB
Apri/Fadia Satu-satunya Tumpuan Ganda Putri di Perempat Final Indonesia Masters 2023

27 Jan 2023 | 08:39 WIB
Lolos Perempat Final Indonesia Masters 2023, Jafar/Aisyah Kembali Bikin Kejutan

27 Jan 2023 | 08:11 WIB
Indonesia Masters 2023, Ada 3 Ganda Putra Bermain di Perempat Final

26 Jan 2023 | 19:40 WIB