Kejuaraan Dunia Badminton: Ganda Putra & Campuran Siap Rebut Gelar

Bisnis.com, JAKARTA - Pasangan ganda putra dan campuran Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir mengaku siap merebut gelar juara dalam Kejuaraan Dunia 2015 di Istora Gelora Bung Karno setelah tahun lalu absen karena cedera.

Pada gelaran Kejuaraan Dunia Bulutangkis tahun ini yang dimulai Senin (10/8/2015), Indonesia mengirim dua tunggal putra yaitu Tommy Sugiarto dan Dionysius Hayom Rumbaka, sedangkan dari sektor tunggal putri Indonesia mengirimkan dua wakil juga yaitu Maria Febe Kusumaastuti dan Lindaweni Fanetri.

Untuk sektor ganda putra Indonesia mengirimkan empat wakil yang diantaranya Hendra/Ahsan, Angga Pratama/Ricky Karanda, Wahyu Nayaka/Ade Yusuf, dan Andrei Adistia/ Hendra AG. Dari sektor ganda putri Indonesia mengirimkan tiga wakil yaitu, andalan Indonesia Greysia Polli/ Nitya Krishinda, Keshya Nurvita/Devi Tika, dan Shendy Puspa/Vita Marissa.

Sementara itu, sektor ganda campuran mengirimkan empat wakilnya termasuk andalan Tontowi/Lilyana. Selain itu ada Praveen Jordan/ Debby Susanto, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, dan Riky Widianto/Puspita Richi.

Tontowi mengatakan dirinya dan Lilyana sudah melakukan persiapan dua  bulan jelang kejuaraan dunia ini. "Saya sangat menantikan turnamen ini, mudah-mudahan dengan persiapan yang matang kami bisa menang," ujarnya seperti dilansir situs resmi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada Minggu (9/8).

Adapun, Ahsan menuturkan sedikit kecewa tahun lalu tidak dapat mempertahankan gelar. "Semoga tahun ini dengan dukungan para pendukung di Istora kami bisa dan wakil Indonesia lainnya bisa terus menang dan meraih gelar," tuturnya.

Tontowi/Lilyana dan Hendra/Ahsan adalah juara dunia pada 2013, tetapi pada gelaran 2014 kedua pasangan andalan Indonesia tidak bisa bermain karena cedera yang dialami Tontowi dan Ahsan.

Kemudian, Tommy Sughiarto yang diandalkan di sektor tunggal putra menganggap persaingan di sektornya cukup ketat. "Semua yang ada di sektor tunggal putra berpeluang juara. Tinggal melihat kesiapan dan bagaimana penerapan strategi di lapangan saja," ujarnya.