Bisnis.com, DHARMASRAYA - Pebalap nasional Aiman Cahyadi pertahankan dua jersey yang direbutnya sejak etape dua meskipun pada etape ketiga Tour de Singkarak (TdS) 2015 dari Sijunjung menuju Sport Center Dharmasraya, Sumatra Barat, Senin (5/10/2015) tidak masuk 10 pebalap terdepan.
Pebalap dari Pegasus Continental Cycling Team ini memegang predikat pebalap Indonesia tercepat atau Red and White Jersey serta Orange Jersey atau predikat pebalap Asean tercepat. Pebalap dengan nomor start 121 itu meraih catatan waktu 8:03:48.
"Alhamdulillah masih bisa mempertahankan dua jersey. Ini adalah target saya. Makanya saya tadi bertahan dirombongan besar terdepan," kata Aiman usai menyelesaikan perlombaan.
Menurut dia, perjalanan etape dua meski didominasi lintasan datang cukup menantang. Semua pebalap yang turun pada etape terpanjang ini terus bergantian menyodok ke barisan depan. Apalagi ditambah dengan asap yang cukup pekat dibandingkan dengan etape sebelumnya.
"Memang lebih gelap. Tapi secara umum tidak perpengaruh karena semua pebalap juga merasakan," tuturnya.
Pebalap yang pada PON 2016 akan membela kontingen DKI Jakarta ini mengaku persaingan antarpebalap mulai terasa.
Untuk kategori pebalap Asean bahkan telah muncul beberapa nama yang mulai menyodok seperti Nur Amirull Fakhruddin dari Trenggangu Cycling Team maupun Mark John Lexer Galedo dari 7 Eleven.
Selain dari pebalap asing Asean, pebalap tuan rumah juga mulai merangsek ke papan atas seperti Fatahillah Abdullah yang memperkuat Timnas Indonesia serta Heksa Prasetya yang memperkuat Custon Cycling Club. "Teman sendiri juga menjadi pesaing saya (Robin Manullang)," kata Aiman.
Meski demikian, Aiman mengaku akan konsentrasi dalam mempertahankan posisinya saat ini. Apalagi etape berikutnya dari Sawahlunto menuju Solok Selatan juga memiliki tantangan yang tidak kalah hebatnya dengan etape-etape sebelumnya.
Etape empat dari Sawahlunto menuju Solok Selatan didominasi dengan lintasan tanjakan. Ada tiga titik king of mountain (KOM) yang harus dilalui. Bahkan satu di antaranya dengan kategori tertinggi pada TdS 2015 dengan ketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut (mdpl).
"Untuk besok kuncinya banyak istirahat. Kerja sama tim juga menjadi andalan untuk mempertahankan posisi saat ini. Besok bertahan saja," kata pebalap yang satu tim dengan Dadi Suryadi, Robin Manullang, Agung Ali Sahbana, Dani Lesmana, dan Odie Setiawan itu.