Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kontestan Tour de Singkarak Hari Ini Diuji di Etape Penentu Gelar Juara

Pebalap peserta kejuaraan internasional Tour de Singkarak (TdS) 2015 di Sumatra Barat yang mempunyai spesialisasi tanjakan akan diuji dalam etape empat dari Sawahlunto menuju Solok Selatan, tepatnya di wilayah yang terdapat dua danau yaitu Danau Diatas dan Danau Dibawah, pada Selasa (6/10/2015).
Pebalap Iran Amir Zargari memimpin sementara klasemen Tour de Singkarak 2015/www.cfi.ir
Pebalap Iran Amir Zargari memimpin sementara klasemen Tour de Singkarak 2015/www.cfi.ir

Bisnis.com, SAWAHLUNTO - Pebalap peserta kejuaraan internasional Tour de Singkarak (TdS) 2015 di Sumatra Barat yang mempunyai spesialisasi tanjakan akan diuji dalam etape empat dari Sawahlunto menuju Solok Selatan, tepatnya di wilayah yang terdapat dua danau yaitu Danau Diatas dan Danau Dibawah, pada Selasa (6/10/2015).

Tanjakan di etape ini memang cukup menantang karena masuk horse category atau tanjakan paling tinggi dalam kejuaraan yang diprakarsai oleh Kementerian Pariwisata itu. Bahkan pebalap tercepat di sini akan mendapat 25 poin.

Saat ini pebalap yang menyandang predikat raja tanjakan (Polkadot jersey) adalah Sho Hatsuyama dari Bridgestone Anchor Cycling Team Jepang dengan raihan 15 poin. Perolehan poin ini tidak jauh dengan raihan poin Ahad Kazemi Sarai dari Tabriz Petrochemical Team Iran dengan 12 poin.

Ketatnya perolehan poin bisa dipastikan akan memengaruhi persaingan yang terjadi di etape empat. Selain kedua pebalap itu, pemegang yellow jersey TDS yaitu Amir Zargari juga berpeluang menyodok. Apalagi pebalap Pishgaman Giant Team ini juga kuat di tanjakan.

Sebagai pemuncak klasemen, Amir Zargari mengaku akan berusaha mempertahankan posisi maupun tim. Apa lagi lawan terdekat yang harus dihadapi adalah rekan satu timya yaitu Arvin Moazemi Goudarzi yang hanya selisih empat detik. Total catatan waktu pebalap dengan nomor star 131 adalah 7:56:26.

"Kami akan terus berusaha mempertahankan posisi saat ini baik pribadi maupun tim. Perjalanan masih panjang," kata pria yang juga juara bertahan kejuaraan yang telah tujuh kalinya digelar itu.

Keinginan untuk menjadi yang terbaik juga dikatakan oleh beberapa pebalap Indonesia. Sebut saja nama Aiman Cahyadi dari Pegusus Continental Cycling Team. Sebagai pemegang predikat pebalap Asean tercepat (Orange jersey), dia bertekad menjaga posisinya.

"Saya harus bisa mempertahankan posisi saat ini. Sekarang tekanan sudah mulai datang. Termasuk teman satu tim," kata pria yang juga pemegang predikat pebalap Indonesia tercepat itu (red and white jersey).

Tanjakan di sekitar Danau Diatas dan Dibawah tepatnya di depan SMA 2 Lembang Jaya ini memang memiliki karakter yang berbeda dengan etape dua. Bahkan ketinggiannya mencapai 1.400 meter di atas permukaan laut (mdpl). Kondisi itu jelas akan memengaruhi stamina pebalap. Apalagi jalur yang akan dilalui cukup sempit.

Berdasarkan pengalaman penyelenggaraan sebelumnya, pebalap yang mampu mempertahankan posisi terbaik di etape ini berpeluang besar menjadi juara pada kejuaraan dengan total hadiah Rp2,5 miliar itu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler