JAKARTA, Bisnis.com – Jorge Lorenzo menjadi juara dunia MotoGP 2015 setelah menjadi yang tercepat pada balapan MotoGP Valencia, Mnggu (8/11/2015). Sementara pesaingnya, Valentino Rossi, hanya menempat urutan keempat.
Pertarungan memperebutkan tempat pertama di GP Valencia berlangsung sampai dengan lap terakhir. Lorenzo ditempel ketat dua pebalap Honda yakni Marq Marquez dan Dani Pedrosa sampai akhirnya Jorge Lorenzo membuktkan sebagai yang tercepat sekaligus menjadi juara duna MotoGP 2015 tahun ini.
Pesaing Lorenzo, Valentino Rossi yang membalap dari start paling belakang sebenarnya sempat memunculkan ancaman namun laju Rossi terhenti sampai dengan posisi keempat. Meski begitu, Rossi membuat penonton di Valencia beberapa kali memberikan applause karena berhasil melewati beberapa pembalap di depannya.
Ketika start, Rossi melesat menempati urutan ke-14 dan perlahan-lahan menyalip satu persatu pesainnya sampai akhirnya dia menempati posisi keempat. Sayangnya, jarak Rossi terhadap tiga pebalap di depannya, Lorenzo, Marquez, dan Pedrosa terlalu jauh sehngga pembalap Italia tersebut tidak bisa mendekat.
Lorenzo mengatasi defisit tujuh poin menjelang Grand Prix terakhir musim ini tersebut, dan menjadi juara dunia dengan unggul lima poin dari rekannya Rossi. Lorenzo memuncaki klasemen dengan 330 poin, lima poin di atas Rossi yang harus rela menduduki posisi empat karena penalti akibat penalti yang memaksanya harus start dari garis belakang, sepereti dilansir Antara dari AFP.
HASIL GP VALENCIA (Sumber: www.motogp.com)
Pos | Poin | No | Pebalap | Negara | Tim | Motor |
1 | 25 | 99 | SPA | Movistar Yamaha MotoGP | Yamaha | |
2 | 20 | 93 | SPA | Repsol Honda Team | Honda | |
3 | 16 | 26 | SPA | Repsol Honda Team | Honda | |
4 | 13 | 46 | ITA | Movistar Yamaha MotoGP | Yamaha | |
5 | 11 | 44 | SPA | Monster Yamaha Tech 3 | Yamaha | |
6 | 10 | 38 | GBR | Monster Yamaha Tech 3 | Yamaha | |
7 | 9 | 4 | ITA | Ducati Team | Ducati | |
8 | 8 | 41 | SPA | Team SUZUKI ECSTAR | Suzuki | |
9 | 7 | 35 | GBR | LCR Honda | Honda | |
10 | 6 | 9 | ITA | Octo Pramac Racing | Ducati | |
11 | 5 | 25 | SPA | Team SUZUKI ECSTAR | Suzuki | |
12 | 4 | 51 | ITA | Ducati Team | Ducati | |
13 | 3 | 68 | COL | Octo Pramac Racing | Ducati | |
14 | 2 | 19 | SPA | Aprilia Racing Team Gresini | Aprilia | |
15 | 1 | 45 | GBR | EG 0,0 Marc VDS | Honda | |
16 | 8 | SPA | Avintia Racing | Ducati | ||
17 | 69 | USA | Aspar MotoGP Team | Honda | ||
18 | 6 | GER | Aprilia Racing Team Gresini | Aprilia | ||
19 | 76 | FRA | Forward Racing | Yamaha Forward | ||
20 | 24 | SPA | Forward Racing | Yamaha Forward | ||
21 | 43 | AUS | LCR Honda | Honda | ||
22 | 13 | AUS | AB Motoracing | Honda |
KABAR SEBELUM BALAPAN
Hasil balapan MotoGP Valencia yang menjadi penentu siapa yang akan menjadi juara duna MotoGp 2015 antara Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi akan kita ketahui setelah start dimulai sekitar pukul 20.00 WIB, Minggu (8/11/2015).
Melihat hasil pole, posisi Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi seperti langit dan bumi. Lorenzo memulai balap dari posisi terdepan, sementara The Doctor Rossi justru paling buncit karena terkena hukuman. Dengan gambaran pole seperti itu, tak ayal Lorenzo dinilai berpeluang besar menjadi juara dunia MotoGP 2015.
Sepanjang sejarah MotoGP, perebutan gelar juara musim balap kali ini adalah yang ke-15 kali diliputi drama yang menarik. Sudah 15 kali juga gelar juara MotoGP tidak otomatis diketahui pada beberapa putaran menjelang putaran akhir musim balap. Persaingan antara Lorenzo, Rossi, dan juga Marc Marquez di MotoGP Valencia adalah menu utama balapan musim ini.
Lorenzo tertinggal tujuh angka dari Rossi di klasemen. Dengan fakta itu, Rossi perlu finis di posisi kedua untuk mengungguli rekan setimnya di Yamaha itu jika Lorenzo memenangi balap.
POSISI START GP VALENCIA (Sumber: http://www.motogp.com)
Pos | No | Pebalap | Negara | Tim | Motor |
1 | 99 | SPA | Movistar Yamaha MotoGP | Yamaha | |
2 | 93 | SPA | Repsol Honda Team | Honda | |
3 | 26 | SPA | Repsol Honda Team | Honda | |
4 | 41 | SPA | Team SUZUKI ECSTAR | Suzuki | |
5 | 35 | GBR | LCR Honda | Honda | |
6 | 38 | GBR | Monster Yamaha Tech 3 | Yamaha | |
7 | 29 | ITA | Ducati Team | Ducati | |
8 | 44 | SPA | Monster Yamaha Tech 3 | Yamaha | |
9 | 4 | ITA | Ducati Team | Ducati | |
10 | 9 | ITA | Octo Pramac Racing | Ducati | |
11 | 25 | SPA | Team SUZUKI ECSTAR | Suzuki | |
12 | 46 | ITA | Movistar Yamaha MotoGP | Yamaha |
KOMENTAR JORGE LORENZO
Jorge Lorenzo mengamankan posisi start terdepan dengan mencatatkan rekor waktu tercepat di sirkuit untuk Grand Prix Valencia pada Minggu. Peluangnya merengkuh gelar dunia MotoGP ketiga semakin besar.
Lorenzo melampaui rekor sebelumnya di trek ini yang diukir oleh juara bertahan Marc Marquez dengan keunggulan 2/10 detik, untuk memastikan posisi pole kelimanya musim ini dengan catatan waktu 1 menit 30,011 detik dalam kualifikasi pada Sabtu.
Marquez dan rekan setimnya di Honda Dani Pedrosa melengkapi baris terdepan, di mana pemuncak klasemen pebalap Valentino Rossi harus start dari belakang grid sebagai hukuman akibat aksinya menendang Marquez sehingga terjatuh dari sepeda motornya di Grand Prix Malaysia dua pekan silam.
Lorenzo senang dengan hasil kualifikasinya yang dipandangnya sebagai yang terbaik sepanjang karirnya, ketika ia berupaya menambahi gelar yang ia menangi pada 2010 dan 2012. "Inilah putaran terbaik dalam hidup saya," ucapnya seperti dilansir AFP.
"Saya dapat berusaha untuk mengulanginya sebanyak 20, 25, atau 30 kali dan itu tidak akan berlangsung sebaik itu. Ini sempurna."
"Saya sangat gembira, di atas segalanya karena itu menempatkan kami di posisi yang bagus untuk besok. Ini penting untuk melakukan start yang bagus dan berusaha untuk menjauh dari (sepeda-sepeda motor) Honda."
VALENTINO ROSSI CEMAS
Valentino Rossi yang membalap dengan Yamaha dilanda rasa cemas terkait masalah grip pada motornya jelang balap terakhir MotoGP musim kompetisi 2015 di Sirkuit de la Comunitat Valenciana, Spanyol, Minggu.
Selain masalah grip, Rossi juga mencemaskan kondisi cuaca sirkuit yang bisa berubah drastis sehingga akan mempengaruhi grip secara dramatis, padahal balap ini menjadi penentu gelar juara yang juga diburu Jorge Lorenzo.
"Yang terpenting adalah saya baik-baik saja," kata Rossi yang sempat terjatuh pada sesi kualifikasi GP Valencia dilansir dari situs resmi MotoGP, Sabtu (7/11/2015).
"Hari ini tidak begitu buruk, terutama pada pagi hari ketika saya masih kuat namun sore harinya saya menderita akibat grip itu dan saya menghadapi suhu yang lebih tinggi," keluh Rossi.
"Setelah kualifikasi, kami tidak tertekan untuk mencoba mengatur putaran terbaik sehingga kami mencoba sesuatu yang lain," katanya.
Namun perubahan yang diusung tim Rossi tersebut justru membuat pebalap asal Italia itu justru cemas dan makin tidak percaya diri.
"Ini modifikasi yang tidak saya sukai sehingga saya kembalikan seperti semula dan pada lap terakhir saya tidak terlalu buruk. Saya cukup cepat pada bagian pertama, namun saya membuat kesalahan hingga jatuh kendati tidak ada pengaruhnya karena besok start dari posisi akhir," beber Rossi.
"Kami harus meningkatkan grip untuk meningkatkan kecepatan. Jika suhu (sirkuit) menjadi dingin, derajat yang lebih rendah akan mengubah grip antara Yamaha dan motor pesaing," ungkapnya.
Rossi juga mencemaskan lawannya, Jorge Lorenzo, yang akan memulai balap dari possi terdepan. "Akan sangat sulit, kabar buruknya adalah Jorge di posisi pole padahal kami berharap dia tidak akan memulai dari posisi pertama, namun kami tidak perlu memikirkannya, itu bukan masalah untuk saya," kata Rossi.
MARC MARQUEZ NGOTOT
Marc Marquez menyatakan tidak akan memberikan kesempatan kepada Jorge Lorenzo untuk menang mudah pada balap Grand Prix (GP) Valencia, Minggu. Akan tetapi, sama seperti Rossi, dia juga khawatir soal perubahan cuaca.
Keputusan Marquez untuk tetap bersaing dengan dua pebalap Yamaha membuat seri terakhir MotoGP 2015 di Valencia menjadi begitu menarik kendati Marquez sendiri sudah tidak berpeluang untuk menjadi juara.
Rossi dan Marquez pun sempat terlibat gesekan pada balapan di Phillip Island Australia dan Sepang Malaysia di mana terdapat gestur tendangan kaki Rossi terhadap Marquez yang berakibat hukuman start paling belakang.
Marquez pun menyatakan harus bertempur hingga putaran terakhir melawan Lorenzo dan tidak akan memberikan kemenangan mudah karena ini merupakan balapan terakhir di musim 2015.
"Jika mencapai putaran terakhir, rasanya pasti akan menarik," kata Marc Marquez dilansir dari Autosports, Sabtu.
"Tapi jika saya secara jelas melihat celah itu, maka saya akan mencoba (untuk melewatinya), karena kemenangan adalah cara terbaik untuk menyelesaikan musim kompetisi ini," kata pebalap berjuluk Baby Alien itu.
"Seperti di Australia, ada banyak risiko sehingga kami juga perlu untuk melihatnya. Jika terdapat selisih jarak yang dekat, saya akan terus mencoba (mengejarnya)," jelas Marquez.
Pada tabel klasemen sementara MotoGP, Rossi masih unggul tujuh poin atas Lorenzo. Namun selisih angka itu terasa berat untuk Rossi yang akan memulai balapan dari start terbelakang sementara Lorenzo akan start terdepan.
Duet pebalap Honda, Marquez dan Dani Pedrosa, diprediksi akan mempengaruhi jalannya balapan misalnya dengan cara menghalangi laju Rossi untuk mencapai peringkat kedua.
Namun menjelang balapan besok, Marquez menghadapi masalah cuaca, terutama temperatur udara yang tiba-tiba naik sehingga menyebabkan masalah pada ban.
"Tidak ada seorang pun yang menginginkan suhu seperti ini. Kami sedang berjuang untuk hal ini," papar Marquez.
"Kami coba mengubah keseimbangan motor guna menghindari masalah ini, namun ketika Anda menghindari masalah justru masalah lain yang datang," keluh Marquez kemudian berharap bahwa suhu arena lomba akan lebih sejuk dari yang sudah diperkirakan. (Antara/Bisnis.com)