Bisnis.com, JAKARTA - Pekan ini adalah pekan krusial bagi pembalap Indonesia Rio Haryanto. Perwakilan tim Manor Racing, calon tim Rio di F1 nanti, datang ke Jakarta, Kamis, 11 Februari 2016, untuk bertemu dirinya serta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
Manor memberikan tenggat hingga pekan depan agar Rio menyelesaikan kewajibannya menyetor uang muka biaya operasionaal balapan setahun kepada Manor. Ini adalah syarat agar Rio bisa bergabung dengan tim itu. Duit belum terkumpul. Tapi sembari berusaha, Rio mengatakan dia juga beribadah.
"Iya, saya melakukan tahajud," kata Rio menjawab pertanyaan seorang wartawan di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Kamis, 11 Februari 2016.
Seusai pertemuan antara Manor, dirinya, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Rio memberi keterangan kepada wartawan.
Menurut Rio, kedatangan Manor, yang diwakili Direktur Pelaksana Manor Racing Abdulla Boulsien, merupakan sinyal positif.
"Ini berarti mereka punya ketertarikan untuk memberi saya kursi," ujar Rio. "Tapi kami masih menunggu pengumuman resminya. Saya belum bisa menjanjikan bahwa 100 persen saya akan dapat kursi, tetapi mereka memang berminat."
Rabu lalu, Manor telah meneken kontrak dengan pembalap Jerman berusia 21 tahun, Pascal Wehrlein. Dengan satu kursi yang sudah terisi, kini Manor hanya punya satu kursi tersisa. Kursi inilah yang sedang diperjuangkan Rio.
Belum Pasti Main di F1, Rio Haryanto Perbanyak Salat Tahajud
Belum Pasti Main di F1, Rio Haryanto Perbanyak Salat Tahajud
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
7 jam yang lalu