Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menpora Imam Nahrawi Ternyata Pernah Dilarang Masuk Wisma Hambalang

Menpora Imam Nahrawi Ternyata Pernah Dilarang Masuk Wisma Hambalang
Menpora Imam Nahrawi/Antara-M. Agung Rajasa
Menpora Imam Nahrawi/Antara-M. Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi pernah dilarang masuk ke Wisma Hambalang. Insiden ini terjadi saat kunjungan pertamanya ke wisma seluas 32 hektare itu sebelas hari setelah ia dilantik menjadi menteri.

Imam berkunjung ke Wisma Hambalang dengan menyetir sendiri mobilnya dan mengenakan celana pendek.  “Bapak siapa? Enggak boleh masuk,” kata Imam menirukan keamanan saat itu. Imam kemudian tertawa lalu menjelaskan ia adalah Menpora yang baru dilantik.

“Setelah saya yakinkan baru saya boleh masuk, tapi waktu itu enggak lama,” kata Imam saat mengunjungi Wisma Hambalang, Bogor, Jumat, 18 Maret 2016. BACA: Empan Tahun Mangkrak, Hambalang Dikunjungi Jokowi

Ini adalah kunjungan ketiganya ke Hambalang. Kali ini ia berkunjung mendampingi Presiden Joko Widodo. Jokowi berkunjung ke Hambalang guna menindaklanjuti laporan Imam dua hari lalu. Imam mengusulkan untuk melanjutkan pembangunan wisma karena sudah memakan biaya Rp 471,7 miliar.

Pembangunan wisma ini terhenti sejak empat tahun lalu karena kasus korupsi. Kasus korupsi Wisma Hambalang melibatkan beberapa politikus Partai Demokrat, yakni Angelina Sondakh, Anas Urbaningrum, dan Nazarudin, serta Menpora waktu itu, Andi Malarangeng.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler