Bisnis.com, JAKARTA - Setelah berhasil menyelesaikan balapan Grand Prix Bahrain secara tuntas, pembalap Formula 1 asal Indonesia, Rio Haryanto, semakin percaya diri menatap balapan seri berikutnya di Sirkuit Shanghai International pada 17 April 2016.
Setelah gagal mencapai finis pada seri perdana F1 di Australia, Rio akhirnya bisa menyentuh finis setelah menyelesaikan 57 putaran di Sirkuit Sakhir, Bahrain, Minggu, 3 April 2016. Meski belum mendapat poin karena finis di urutan ke-17, dia merasa senang karena itu pengalaman penting baginya. "Banyak yang saya pelajari," ujarnya, dalam keterangan resmi Manor, seusai balapan.
Ketika membalap di GP Bahrain, pembalap asal Solo, 23 tahun, itu harus menerapkan strategi agar tidak mengalami degradasi ban. Namun strategi yang diterapkan, kata dia, belum berjalan sempurna.
Pembalap Manor Racing ini berharap penampilannya di Shanghai nanti lebih baik. "Shanghai adalah trek yang saya kenal baik, jadi saya berharap hasil lebih bagus di sana," katanya. Saat masih tampil pada Formula BMW, Rio sering tampil di sirkuit itu.
Direktur Manor Racing Dave Ryan terkesan dengan penampilan Rio dan rekan setimnya, Pascal Wehrlein, yang berhasil menyelesaikan balapan. Apalagi hasil yang dicapai Pascal lebih baik, pada urutan ke-13.
"Selamat kepada semua anggota tim atas pekerjaan yang sungguh mengesankan hari ini dalam balapan, menunjukkan ada kemajuan dari Melbourne. Kedua pembalap tampil tanpa cela," tutur Dave.
Ia berharap timnya akan melakukan pekerjaan lebih bagus lagi di Shanghai nanti. "Saya berharap kita melihat tanda-tanda kemajuan yang lebih jauh lagi," ucapnya.
Rio Haryanto Berharap Bisa Tampil Lebih Baik di Shanghai
Rio Haryanto Berharap Bisa Tampil Lebih Baik di Shanghai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
56 menit yang lalu
Historia Bisnis: Kala Soeharto Setujui Mega Proyek Kota Mandiri Jonggol
1 jam yang lalu