Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) siap membayarkan dukungan dana untuk pebalap Formula 1 Indonesia Rio Haryanto usai laga ketiga di Shanghai, China, pada 15-17 April 2016.
"Sesudah laga ketiga kami akan menunggu invoice dari timnya Rio nanti untuk membayar 30 persennya," ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro di Jakarta pada Kamis malam (7/4/2016).
Dia menuturkan BUMN tersebut telah menyiapkan administrasi untuk pembayaran usai laga di Shanghai serta menunggu komunikasi dengan Tim Manor Racing yang menaungi Rio.
Berdasarkan kontrak dengan manajemen Rio, kata Wianda, Pertamina akan melunasi dana sebesar 5 juta euro dalam empat atau lima termin.
"Ada empat atau lima termin, persentase kalau boleh sampai Shanghai dulu ya, yang pasti kami akan lunasi semua," ujar Wianda.
Pertamina, lanjutnya, sudah 6 tahun bersama Rio dan tidak pernah bermasalah dalam melunasi janjinya.
Dalam kesempatan itu dia juga mengajak pengusaha dan perusahaan lain turut serta menjadi sponsor Rio. "Ini momentum pelaku usaha lain mengambil keputusan, pelaku usaha lain yang harga komoditasnya cukup stabil harusnya bisa berkontribusi."
Untuk bisa turun di F1, Rio harus berbekal dukungan dana yang besar yakni 15 juta euro untuk bisa mendapatkan satu kursi di tim Manor yang berbasis di Inggris.
Dari jumlah tersebut, yang dibayarkan 5,25 juta euro dari manajemen Rio 3 juta euro dan 2,25 juta euro dari Pertamina. Dengan demikian, dana yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan agar bisa turun dalam satu musim adalah 9,75 juta euro.
