Bisnis.com, JAKARTA - Turnamen Master pekan ini menjadi suatu tambahan spesial bagi para penonton pada Kamis waktu setempat, ketika juara bertahan Jordan Spieth memimpin dua pukulan setelah hari pembukaan atau putaran pertama dari turnamen bergengsi di Augusta, Georgia, AS, itu.
Pegolf AS itu mampu menghadang tantangan di padang golf Augusta National dan terus bermain dengan gayanya dengan mencatat 66 pukulan atau enam di bawah par untuk berada di posisi pimpinan di papan skor di turnamen utama pertama dari empat turnamen yang digelar tahun ini.
Spieth sedang mengincar menjadi pemain keempat yang bolak-balik memenangi turnamen Master, dan pegolf nomor dua dunia itu memanfaatkan kondisi cuaca bagus di pagi hari sebelum datangnya angin, ketika dia bermain tanpa terkena bogey.
"Saya pikir hanya bisa mencat dua di bawah par hari ini karena permainan yang kurang stabil mengingat kondisi itu," kata pegolf berusia 22 tahun Spieth yang mengincar untuk menyamai rekor Jack Nicklaus, Nick Faldo, dan Tiger Woods yang berturut-turut meraih Jaket Hijau.
"Bermain di sana hari ini dengan apa yang saya rasakan seperti sukses memasukkan bola, sesuatu yang pernah saya perjuangkan di musim ini, saya pikir ini permainan terbaik saya," katanya.
Spieth mengakhiri permainan putaran pertama dengan mengungguli pegolf Selandia Bru Danny Lee dan pegolf Irlandia Shane Lowry, sedangkan pegolf Inggris Justin Rose, Paul Casey dan Ian Poulter, Dane Soren Kjeldsen serta pegolf Spanyol Sergio Garcia terpaut tiga pukulan dengan catatan skor 69 pukulan.
Sementara itu Rorry McIlroy terkena bogey di permainan lubang terakhir sehingga hanya mencatat skor 70 pukulan, dan pegolf nomor satu dunia Jason Day mencatat skor 72 pukulan.