Bisnis.com, JAKARTA - Pebalap Moto2 European Championship Rafid Topan Sucipto yang mulai berlaga lagi pada musim 2016 menargetkan menjadi juara pada tahun kedua.
"Target program dijalankan dan jadi juara dunia minimal dalam dua tahun, jadi tahun kedua atau ketiga juara," ungkapnya.
Pebalap yang pernah berlaga di Moto2 musim 2013 itu optimistis dapat meraih catatan waktu yang lebih baik karena sudah mengenal sirkuit dan beradaptasi tinggal di Spanyol.
Pebalap yang bergabung dengan Tim Chronos Corse Spanyol itu direncanakan tampil penuh dalam semusim kompetisi.
Lawan yang bakal dihadapinya adalah 24 pebalap dari Jerman, Prancis, Inggris, AS, Jepang, Norwegia, Swiss, Italia, Spanyol, Andorra, Brasil, Afsel, Austria, Australia, Swedia, dan Malaysia.
Sementara itu, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) DKI Jakarta Judiarto merasa senang atas kembalinya Topan ke Moto2 Eropa dan terus mendukung pebalap 21 tahun itu. "Semoga dari sana bisa kembaki ke serial Grand Prix atau bahkan MotoGP."
Meskipun Tim Chronos Corse bukan yang terbaik, menurut Judiarto, tim itu telah mencetak pebalap-pebalap bagus.
Topan juga mendapat separuh sponsor dari tim itu, ujar dia, dan semua dana yang dibutuhkan dalam semusim telah dibayarkan juga. "Di Moto2, jika Topan diasah akan menjadi pebalap bagus," kata Judiarto.
Serial 2016 FIM CEV Moto2 European Championship akan bergulir dengan seri pembuka di Valencia, Spanyol, 17 April. Seri berikutnya di Aragon (Spanyol, 29 Mei), Catalunya (Spanyol, 12 Juni), Albacete (Spanyol, 3 Juli), Algarve (Portugal, 28 Agustus), Jerez (Spanyol, 2 Oktober), dan kembali ke Valencia pada 15 November.