Bisnis.com, MUSI BANYUASIN - Dua atlet tim dayung Sumatra Selatan-2 harus masuk ke dalam ambulans serta mendapat pertolongan medis usai mengikuti nomor lomba perahu naga di Musi Banyuasin, Sumsel.
"Dua atlet kami harus dirawat, mereka adalah Romadhon dan Febri," kata Manajer Sumsel-2 Encik Saka seusai final waktu terbaik pada perahu naga pada ajang Musi Triboatton 2016 di Musi Banyuasin, Jumat.
Lebih lanjut dia menjelaskan hal tersebut diduga karena kelelahan setelah mengikuti pertandingan dayung Etape 3. "Mereka kelelahan karena mengikuti tiga nomor lomba, perahu naga, kayak dan Rafting dalam satu hari ini."
Encik Saka juga mengatakan bahwa hal tersebut bisa terjadi akibat besarnya perjuangan dan hebatnya tekanan yang dilakukan tim-tim lawan.
Menurut pengamatan Antara, atlet yang masuk ke dalam ambulance harus mengenakan masker oksigen dari petugas medis. Satu lagi harus mendapatkan bantuan terapis otot karena mengalami kejang otot yang parah, kemudian harus disemprot dengan spray pain killer.
"Total Etape 3, mereka sudah turun lima kali bertanding, dan itu pada semua nomor lomba, ya bisa saja atlet mengalami kelelahan dan kejang otot," tuturnya.
Lomba Musi Triboatton ini mempertandingkan olahraga dayung (rafting, kano, dan dragonboat). Kompetisi dayung bertaraf internasional ini terbagi menjadi lima etape yang berbeda dengan total jarak yang ditempuh mencapai 523 Km, meliputi daerah Hulu Sungai Musi dan berakhir di Jembatan Ampera.
Ada lima etape yang akan dilalui peserta Musi Triboatton 2016, dimulai dari lokasi start di Desa Tanjung Raya, Kecamatan Pendopo Barat, Kabupaten Empat Lawang.