Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kecewa dengan pemutusan kontrak pembalap Formula 1 asal Indonesia Rio Haryanto oleh Manor Racing.
Gatot Dewa Broto, Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, mengatakan Kemenpora tetap kecewa terhadap pemutusan kontrak Rio Haryanto oleh Manor Racing, meskipun telah mengetahui rencana tersebut sejak dua bulan sebelumnya.
“Tentu Kemenpora kecewa dengan keputusan itu, meskipun sebenarnya tidak terkejut karena dua bulan sebelumnya Manor Racing telah mengumumkan rencana penggantian Rio jika kekurangan kewajiban dana tidak terpenuhi,” katanya, Kamis (11/8/2016).
Penggantian Rio awalnya akan dilakukan usai balapan di Budapest, Hungaria pada 24 Juli 2016 lalu. Pasalnya, Rio belum menyetor dana sebesar 7 juta euro yang belum dibayarkan kepada pihak Manor Racing.
Kemenpora juga telah menyurati pihak Manor Racing dan meminta tim tersebut mempertahankan Rio Haryanto. Meski begitu, saat ini Kemenpora menghormati keputusan Manor Racing yang kemudian menawarkan posisi pembalap cadangan kepada Rio di tim tersebut.
Menurutnya, PT Pertamina (Persero) yang menjadi sponsor Rio, telah menyatakan komitmennya untuk tetap mendukung pada tahun berikutnya. Bahkan, sejumlah badan usaha milik negara (BUMN), dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) juga telah menyatakan komitmennya tetap mendukung Rio.
Untuk dana yang telah disumbangkan masyarakat, Gatot memastikan akan tetap digunakan untuk kepentingan Rio Haryanto. Dirinya pun memastikan tidak ada dana sumbangan untuk Rio yang mengendap di pemerintah.