Kabar24.com, SERANG - Para santri dari seluruh Indonesia akan berlomba di ajang Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Nasional ke VII.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten siap menggelar Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Nasional (Pospenas) VII pada 22-28 Oktober 2016 yang rencananya akan diikuti sekitar 6.000 santri dari 34 provinsi dari seluruh Indonesia.
Sebagai bentuk kesiapan Banten sebagai tuan rumah Pospenas, Pemerintah Provinsi melakukan Launching Pospenas VII di lapangan Museum Negeri Banten (Esk Pendopo Gubernur Banten) Kota Serang, di Serang, Minggu (9/10/2016).
Secara nasional launching kegiatan tersebut telah dilakukan di Kantor Kemenag RI pada 30 September 2016.
Launching Pospenas di Provinsi Banten ditandai dengan pelepasan balon ke udara, senam santri dari Pondok Pesantren Daar El-Qolam, pencak silat dari Ponpes Darul Azhar serta jalan santai yang diselenggarakan Dispora Banten bersamaan dengan rangkaian kegiatan peringatan Hari Olahraga Nasional Tingkat Provinsi Banten dan dalam rangka HUT ke-16 Provinsi Banten.
Kegiatan tersebut dihadiri Asda III Pemprov Banten Widodo Hadi yang mewakili Gubernur Banten, Kapolda Banten Brigjen Pol Ahmad Dofiri, ASDA II Pemprov Banten Eneng Nurcahyati, Sekjen FSPP Banten KH Wawan Wahyudin, Plt Kepala Kanwil Kemenag Banten Mahfudin, Rektor Untirta Prof Dr Soleh Hidayat, para Kepala SKPD di lingkungan Pemprov Banten, para santri dan masyarakat umum.
Ketua Panitia Kerja Tetap Daerah (Panja Tapda) Pospenas VII, Mahfudin mengatakan, Banten sudah siap menyelenggarakan Pospenas yang akan dibuka pada 22 Oktober nanti.
"Persiapan sudah mencapi 95 persen, 5 persen tinggal evaluasi teknis, seperti soal penjemputan kontingen di Bandara Soekarno-Hatta, Stasiun Gambir dan Pelabuhan Merak," kata Mahfudin usai Launching Pospenas VII.
Ia mengatakan, Pospenas VII akan diikuti 6.000 peserta dari 34 provinsi. Sementara Provinsi Banten sebagai tuan rumah menyiapkan 234 peserta.
Untuk venue Pospenas, kata Mahfudin, sudah disiapkan. Seperti Stadion Badak Pandeglang, Taman Kopassus Kota Serang, lapangan basket Korem 06 MY, Masjid Al-Bantani, Kampus II IAIN SMH Banten dan Untirta.
Ia mengatakan, untuk penginapan peserta Pospenas, pihaknya telah menyediakan sejumlah hotel di Kota Serang, Pandeglang dan Merak.
Mengenai acara pembukaan Pospenas, Mahfudin mengatakan, akan digelar di Stadion Ciceri Kota Serang.
"Pospenas rencananya akan dibuka Bapak Presiden Jokowi," kata Mahfudin.
Mahfudin mengatakan, untuk acara pembukaan Pospenas, panitia merancang semeriah mungkin. Selain tarian dari Gita Surosowan, akan ditampilkan tarian kolosal seribu santri dengan tema 'Rembulan Bersinar di Tanah Surosowan'.
"Acara juga akan diisi dengan penampilan shalawat badar yang akan diikuti 6.000 santri. Bahkan mudah-mudahan masuk Museum Rekor Indonesia (MURI)," kata Mahfudin.
Ia mengatakan, Pospenas merupakan hajat semua masyarakat Banten. Ia berharap dengan adanya Pospenas di Banten akan membawa dampak bagi ekonomi, dan pariwisata Banten.
"Pesantren di Banten yang berjumlah 5.700 pesantren diharapkan melahirkan generasi yang baik dan unggul, baik intelektual, spiritual dan memiliki skill baik dalam bidang olahraga dan seni," katanya.
Ia mengatakan, dalam ajang Pospenas akan digelar pameran Banten Expo, pameran madrasah dan pondok pesantren dan pasar rakyat.
Sebagai tuan rumah Pospenas, kata dia, Banten membidik tri sukses yakni sukses penyelenggaraan, sukses adminitrasi dan sukses prestasi.
"Sebagai tuan rumah, Banten harus sukses dalam menyelenggaraan, dari sisi administrasi juga harus tidak ada masalah dan akuntabel, dan sukses prestasi yakni Banten bisa menjadi juara umum. Pada Pospenas VI di Gorontali Banten menduduki peringkat 4," katanya.
Kepala Dispora Banten M Ali Fadillah mengatakan berdasarkan peninjauan dan pengecekan ke sejumlah venue, siap untuk digunakan para peserta Pospenas.
Ali mengatakan, Pospenas VII tahun 2016 akan mempertandingkan sejumlah cabang olah raga, di antaranya sepak bola, atletik, bola basket, bola voli, bulu tangkis, futsal, sepak takraw, tenis meja, pencak silat, senam santri dan panahan.
Sementara itu, cabang seni di Pospenas tahun ini di antaranya seni teater, kasidah, hadrah, stand-up comedy, pidato tiga bahasa, seni lukis Islami, cipta puisi, kaligrafi hiasan mushaf Alquran, kriya, fragmen, pakeraf dan fotografi Islam.
Ali mengatakan, Pospenas VII di Banten memiliki arti khusus karena penyelenggaraannya bertepatan dengan Hari Santri Nasional yang diperingati pada 22 Oktober setiap tahun.
