Bisnis.com, JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Seluruh Indonesia (PP Pertina) berencana mengundang atlet dari 10 negara di Asia untuk mengikuti pertandingan uji coba kejuaraan Asian Games 2018 di Jakarta pada Oktober-November 2017.
"Soal test event, Pertina sudah mengajukan rencana anggaran biaya (RAB) ke KOI (Komite Olimpiade Indonesia). Untuk pelaksanaannya menyesuaikan dengan INASGOG," kata Sekjen PP Pertina Shelly Selowati H. S. Miranda di Jakarta pada Selasa (14/2/2017).
Meski sudah menetapkan negara yang bakal diundang, PP Pertina belum bersedia menjelaskan secara detail.
Sesuai dengan rencana, test event yang bakal digelar akhir tahun ini akan mempertandingkan 10 cabang oahraga. Selain tinju ada sepak bola, taekwondo, pencak silat, basket, bulu tangkis, panahan, atletik, angkat besi dan bola voli indoor.
Cabang olahraga yang dipertandingkan pada test event ini telah sesuai dengan arahan dari Dewan Olimpiade Asia (OCA). Sesuai dengan rencana, semua pertandingan ini akan digelar di kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta yang saat ini masih dalam tahap renovasi.
Demi mengejar pelaksanan test event, renovasi kompleks GBK yang selama ini menjadi ikon tempat olahraga di Indonesia ini terus dikebut. Sesuai dengan rencana pada Agustus nanti proses renovasi diperkirakan bakal tuntas dan siap digunakan.
Sementara itu terkait dengan atlet, PB Pertina juga sudah mulai mendata nama-nama petinju. Bahkan, saat ini sudah ada tujuh atlet yang menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Sukabumi, Jawa Barat. Hanya saja, petinju ini terlebih dahulu difokuskan untuk menghadapi SEA Games 2017 Malaysia.
Ketujuh petinju itu adalahCornelis Kwangu Langu (Bali/49kg) dan Bram Betaubun (Maluku/75kg),Ferdinand Kase (Jawa Barat/49kg), Sunan Agung (Maluku Utara/52kg), Aldoms Suguro (DKI Jakarta/52kg), Saroha Tua Lumban Tobing (Sumatra Utara/64kg) dan Joshua Manullang (Jawa Barat/81kg).
Uji Coba Asian Games 2018, Pertina Undang Petinju 10 Negara
