Bisnis.com, JAKARTA – Sarajevo berharap menjadi tuan rumah balapan Formula E tahun depan setelah proposal wali kota ibu kota Bosnia-Herzegovina itu mendapat dukungan suara bulat oleh dewan kota.
Dewan kota perlu menyetujui pendanaan sebesar 100.000 euro (US$116.040) untuk studi kelayakan dengan penyelenggara seri balapan berbasis serba listrik kota.
Sejauh ini belum ada komentar langsung dari pengelola Formula E. Formula E atau nama resminya FIA Formula E Championship, adalah balapan mobil yang menggunakan listrik sebagai bahan bakar motor untuk balapan.
Formula E telah mengumumkan bahwa putaran pembukaan musim 2018-2019 akan diadakan di kota Arab Saudi Riyadh, dan sedang dalam diskusi dengan sejumlah lokasi yang dirahasiakan. Kalender musim seluruhnya akan diterbitkan pada Juni.
Wali Kota Abdullah Skaka mengatakan akan membawa balapan ke Sarajevo, yang nasibnya menjadi identik dengan pengepungan selama 44 bulan oleh pasukan Serbia selama perang Bosnia pada 1990-an.
Kegiatan balapan tersebut diyakini akan meningkatkan pariwisata dan ekonomi Bosnia-Herzegovina.
Hampir 500.000 pengunjung internasional dan lokal datang ke wilayah Sarajevo tahun lalu, naik 22 persen dari 2016, menurut pemerintah kota.
Meskipun memiliki beberapa wilayah hijau terbesar di wilayah ini, Sarajevo terletak di lembah yang dikelilingi oleh pegunungan tinggi dan terkenal rentan berkabut.
Lalu lintas padat, perencanaan tata ruang yang buruk, dan pemanasan berbasis bahan bakar padat sebagian besar harus disalahkan atas kualitas udara yang buruk.