Bisnis.com, JAKARTA - Tumpuan harapan di cabang olah raga bola tangan untuk mendapatkan medali, kini tersisa di pundak tim putri. Tim putra Indonesia gagal melangkah ke babak selanjutnya untuk memperebutkan medali, setelah kalah 2 kali tim Hong Kong dan Arab Saudi.
Berdasarkan data yang dirilis panitia pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC), di sektor putri Indonesia berada di Grup B bersama Jepang, Thailand, Malaysia, Hong Kong.
Dalam grup ini, Indonesia sekarang berada di peringkat ketiga dengan nilai 2 dari kemenangan atas tim Malaysia. Pada pertandingan pertama, Indonesia kalah dari tim Thailand. Pemuncak di grup ini ditempati oleh tim Jepang dengan nilai 4.
Sedangkan Thailand meski nilainya sama dengan Indonesia, 2, namun menang selisih gol. Sehingga menempati posisi runner up. Tim Malaysia dan Hong Kong belum mengantongi nilai alias 0 karena kalah dari lawannya masing-masing.
Tim putri Indonesia tinggal menyisakan 2 pertandingan yaitu melawan Hong Kong pada 21 Agustus dan tim kuat Jepang pada 23 Agustus.
Di sektor putri ini, hanya ada 2 grup yaitu Grup A dan B. Grup A diisi oleh Korea Selatan (peraih emas Asian Games 2014 di Korsel), Kazakhstan, China, Korea Utara dan India.
Korsel saat ini memuncaki klasemen Grup A dengan nilai 4, disusul oleh Kazakhstan nilai 4, China 0, Korut 0 dan India 0. Juara dan runner up dari kedua grup tersebut akan bertarung ke babak semi final untuk memperebutkan medali emas, perak dan perunggu.
Bagaimana kans tim putri Indonesia? "Insha Allah kita bisa mengatasi tim Hong Kong. Kalau untuk Jepang, kami hanya berusaha memberikan perlawanan terbaik dan selisih skor tidak terlampau jauh. Dengan posisi tersebut dan Thailand kalah dari 2 pertandingan sisanya, maka kita bisa masuk babak semi final," kata Pelatih Bola Tangan Putri Indonesia, Abdul Kadir kepada Bisnis, Jumat malam (17/8/2018).
Jika skenario tersebut terjadi, maka tim yang akan melenggang ke babak semi final yaitu Korea Selatan, Kazakhstan, Jepang dan Indonesia.
Untuk mendapatkan medali, Indonesia berada dalam posisi terjepit karena ketiga tim tersebut adalah tim terkuat di Asia. Korsel adalah peraih medali emas, Jepang peraih perak dan Kazakhstan peraih perunggu di Asian Games 2014.
"Perjuangan merebut medali memang berat. Tapi kami akan persiapkan diri sebaik-baiknya untuk lolos ke babak semifinal dulu dan bisa mendapatkan medali," ujarnya.