Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi berharap kepengurusan cabang olahraga bela diri hapkido segera bergabung menjadi anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Hal itu dikemukakan Menpora saat membuka Kejurnas ke-3 hapkido di Jakarta pada Minggu (16/9/2018) sebagaimana dilansir website resmi Kemenpora.
Imam membuka kegiatan tersebut didampingi Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Mulyana, bersama Wakil Ketua Umum KONI Pusat Suwarno dan Ketua Umum PP Hapkido Indonesia GBPH Prabukusumo. Hadir pula Sekjen World Hapkido Martial Arts Federation (WHMAF) Park Hyung-jun serta founder Hapkido Indonesia Master V Yoyok Suryadi.
Menurut Menpora, usia olahraga itu di Indonesia memang baru 4 tahun, tetapi prestasinya telah mendunia. Oleh sebab itu, dia meminta kepada KONI dan PP Hapkido Indonesia untuk segera memproses cabor tersebut masuk menjadi anggota KONI.
Dengan masuk didalam keanggotaan KONI, Imam berharap kiprahnya semakin nyata terutama dalam langkah-langkah pembinaan atlet untuk terus meningkatkan prestasi.
"Saya minta kepada KONI dan Pengurus Pusat Hapkido untuk dapat segera memproses agar cabor ini menjadi anggota KONI," kata Menpora.
Hapkido adalah salah satu seni bela diri asal Korea, yang berkembang dengan sangat cepat di Indonesia, sejak dideklarasikan pada 2014.
Saat ini hapkido telah hadir di 27 provinsi dan memperkaya olahraga martial art di Indonesia yang langsung berafiliasi di bawah WHMAF.
Meski tergolong baru, Indonesia telah mampu merebut dua emas pada kejuaraan dunia di Seoul, Korea Selatan, Juli lalu.