Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kena Penalti 15 Detik, Posisi Leclerc Turun ke Peringkat Tujuh

Verstappen, yang mengalami kerusakan di bagian lantai mobilnya, mengakhiri lomba lebih awal setelah lap ke-15. Sementara, Leclerc sempat menolak masuk ke pit dan melanjutkan balapan dengan sayap depan yang rusak dan spion kiri yang rusak.
Pembalap Ferrari Charles Leclerc/Reuters
Pembalap Ferrari Charles Leclerc/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Pebalap Ferrari Charles Leclerc terkena penalti setelah menyebabkan tabrakan dengan pebalap Red Bull Max Verstappen di Grand Prix Jepang, di Sirkuit Suzuka, Minggu (13/10/2019).

Pebalap asal Monako itu terlibat senggolan dengan sang rival dari Belanda di Tikungan 2 setelah start.

Verstappen, yang mengalami kerusakan di bagian lantai mobilnya, mengakhiri lomba lebih awal setelah lap ke-15. Sementara, Leclerc sempat menolak masuk ke pit dan melanjutkan balapan dengan sayap depan yang rusak dan spion kiri yang rusak. Dia kemudian mengganti sayap depannya yang rusak hingga finis peringkat 6 di akhir balapan.

Namun steward menjatuhkan penalti 15 detik kepada Leclerc yang terdiri dari lima detik karena menyebabkan tabrakan dan 10 detik karena melanjutkan balapan dengan bagian sayap depan yang rusak, demikian laman resmi Formula 1.

Steward yang pada awalnya tak akan melakukan investigasi terhadap insiden itu berubah sikap dan memutuskan untuk menyelidiki hal tersebut di akhir lomba.

Verstappen pun dibuat jengkel karenanya.

"Bagiku itu hal yang aneh adalah pada awalnya mereka bahkan tak ingin menyelidikinya," kata Verstappen.

Menyusul penalti tersebut, Leclerc turun di peringkat ketujuh, sedangkan Daniel Ricciardo naik ke peringkat enam.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler