Bisnis.com, JAKARTA – Ducati, tim pabrikan yang berbasis di Italia, akan menilai penampilan Andrea Dovizioso di dua grand prix yang digelar di Red Bull Ring, Austria, selama 2 pekan berturut-turut sebelum memutuskan masa depan pebalap tersebut.
Dovizioso, yang berkebangsaan Italia, merupakan runner-up kelas MotoGP selama tiga musim terakhir, belum membuat gebrakan pada tahun ini. Hasil terbaiknya setelah tiga seri digelar adalah finis P3 di seri pembuka di GP Spanyol, diikuti P6 di GP Andalusia.
Pebalap berusia 34 tahun itu memiliki ekspektasi tinggi di Brno, Republik Cheska, tetapi menelan kekecewaan setelah finis di P11.
Justru Johann Zarco, pebalap berusia 30 tahun asal Prancis, dari tim independen Esponsorama Racing yang berdiri di podium juara dan pole position pertama untuk Ducati musim ini.
Pada akhir pekan ini, Dovi, pebalap bernomor motor 4, menjadi tumpuan Ducati, lantaran dia selalu juara di Red Bull Ring sejak sirkuit itu kembali ke kalender MotoGP pada 2016.
"Setelah dua balapan di Austria kami akan mengambil keputusan tentang Dovizioso," kata manajer tim Ducati David Tardozzi seperti dilansir laman resmi MotoGP yang dikutip Antara pada Jumat (14/8/2020) tengah malam WIB.
Di sesi latihan bebas pertama GP Austria, Dovi finis P2 setelah Pol Espargaro namun tak memiliki kesempatan memperbaiki catatan waktunya karena sesi latihan kedua diguyur hujan.
Menanggapi pernyataan Tardozzi, Dovi tak terkejut dengan hal itu. "Saya tidak dapat berkomentar, karena itu bukan kabar baru. Itu bukan keputusanku, jadi kalian harus ikuti apa yang mereka putuskan," kata Dovi.
Satu bangku di Ducati telah diamankan oleh Jack Miller, yang dipromosikan dari tim Pramac Racing pada akhir Mei, untuk musim 2021 menggantikan Danilo Petrucci yang pindah ke KTM Tech 3.
Dovi tinggal membuktikan dirinya karena memiliki peluang besar di Austria, di trek yang bersahabat dengan motor Desmosedici, apalagi dia pernah dua kali juara di sana.