Bisnis.com, JAKARTA – Pebalap kawakan asal Prancis, Stephane Peterhansel, memenangi etape untuk pertama kalinya di Reli Dakar 2021 di Arab Saudi setelah diuntungkan oleh masalah teknis yang menimpa Mathieu Serradori di etape 9 di Neom pada Selasa (12/1/2021).
Dengan hasil itu, pebalap tim X-Raid Mini berusia 55 tahun itu, pemegang rekor 13 kali juara Reli Dakar, memperlebar jaraknya sebagai penghuni puncak klasemen umum dengan selisih hampir 18 menit dari pebalap Qatar Nasser Al-Attiyah yang membayangi di peringkat dua untuk tim Toyota.
Al-Attiyah mengalami dua kali ban bocor hari ini, tetapi dengan satu ban cadangan tersisa, dia memacu mobil hingga finis sebagai runner-up setelah menyelesaikan Special Stage sepanjang 465 km di pesisir Laut Merah dengan selisih 12 menit dari Peterhansel.
Rekan satu timnya di Toyota, Giniel de Villiers melengkapi podium di peringkat ketiga, 19 detik lebih lambat dari Al-Attiyah, demikian laman resmi Dakar.
"Etape ini sangat rumit. Sejak awal kami memperkirakan hari akan panjang, jadi kami memutuskan tidak menyerang penuh, tapi lebih memelihara ban dan teliti dalam navigasi," kata Peterhansel, yang mengincar gelar ke-14 kalinya.
"Pada akhirnya kami menyalip Carlos (Sainz, juara bertahan) dan juga Nasser. Kami menyalipnya dua kali karena bannya bocor. Ini benar-benar etape Dakar, sedikit mirip dengan yang lalu di Afrika, di mana bukan hanya soal kecepatan, tapi juga soal strategi, menyesuaikan kecepatan dengan kondisi trek.”
Mathieu Serradori sempat memimpin catatan waktu, tetapi setelah km 385 mobil sang pebalap tim SRT Racing mengalami kerusakan dan merelakan etape hari itu jatuh ke tangan kompatriotnya.
Sementara itu, Carlos Sainz kehilangan waktu cukup banyak karena mengalami ban bocor setelah km 98, dan yang membuat lebih frustasi, sang juara bertahan harus kembali berhenti untuk memperbaiki kerusakan di rem mobil Mininya.
Sainz masih bertahan di peringkat ketiga klasemen umum sementara, tetapi marginnya semakin lebar menjadi 1 jam 2 menit 25 detik dari rekan satu timnya, Peterhansel, dengan tiga etape tersisa.
