Bisnis.com, JAKARTA – Pebalap asal Italia Francesco Bagnaia mengatakan akan tampil maksimal di gelaran MotoGP Mandalika 2022 untuk membayar kegagalannya finish di GP Qatar.
Sekadar informasi, pebalap dengan sapaan Pecco ini jatuh di Sirkuit Losail pada MotoGP Qatar 2022 akhir pekan kemarin. Bagnaia tak mau hal serupa terjadi di Sirkuit Mandalika, Lombok nanti.
Bagnaia mengalami crash di lap ke-12 ketika dirinya yang ada di sisi dalam lintasan malah menabrak Jorge Martin saat berusaha menyalip. Keduanya terseret ke gravel dan tak bisa melanjutkan lomba.
"Saya bukan pebalap penguji. Saya di sini untuk menang dan berada di depan. Tes-tes ini semestinya selesai saat sesi uji coba," katanya, dikutip dari Tuttomotoriweb, Minggu (13/3/2022).
Selain itu, dirinya juga memberi sindiran lantaran belum juga padu dengan motor baru Ducati.
“Motor 2021 singkatnya adalah yang paling berpengalaman pada 2022 ke atas dan bisa diadaptasi untuk potensi penuh. Kami agak sedikit antusias. Kami ada di level yang tidak menghendaki anda untuk melakukan banyak tes. Saya lebih memilih motor yang sama ketimbang mendapat pengalaman atau terus mencoba-coba," tuturnya.
Baca Juga
Sementara itu, dikutip melalui akun Twitter pribadi @PeccoBagnia, dia mengatakan sudah meminta maaf kepada Jorge Martin, di mana dirinya menyebutkan ada rasa penyesalan.
“Itu bukan awal yang kami harapkan, kami berjuang sejak awal. Kami siap bekerja untuk Mandalika, saya tidak ragu dengan potensi kami. Saya sangat menyesal bahwa kesalahan tersebut terjadi. Untuk @88jorgemartin, aku minta maaf padanya,juga kepada @pramacracing dan @ducaticorse,” tuturnya.
Untuk diketahui, MotoGP 2022 seri kedua akan berlanjut di Sirkuit Mandalika pada 18—20 Maret 2022. Bagnia menyatakan siap untuk membayar lunas kekalahannya di sirkuit Mandalika.
"Selanjutnya, Kami siap bekerja untuk di Mandalika. Saya tidak ragu dengan potensi tim ini," kata Bagnia.