Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menilai, hasil di Malaysia Masters 2022 harus menjadi penambah semangat pemain untuk berprestasi lebih bagus di ajang Singapore Open 2022.
Menurutnya, performa bagus di Kuala Lumpur pekan lalu itu harus menjadi pemacu para pemain untuk berprestasi lebih bagus lagi di Singapura Open.
Ajang Singapura Open 2022 berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Kallang, Singapura, 12-17 Juli. Ajang BWF World Tour Super 500 ini menyediakan hadiah total US$370.000.
"Hasil bagus di Malaysia Masters pekan lalu harus menjadi penambah semangat bagi para pemain untuk tampil lebih bagus lagi di Singapura Open," ujarnya dikutip melalui laman Media PP PBSI, Selasa (12/7/2022).
Rionny menuturkan, secara umum dirinya merasa puas dengan hasil dua gelar juara dari empat wakil yang maju ke final Malaysia Masters.
"Saya puas. Namun, akan lebih puas lagi kalau tunggal putri dan ganda putri juga bisa juara," katanya.
Menurutnya, keberhasilan Chico Aura Dwi Wardoyo yang tampil sebagai juara tunggal putra, layak disambut positif. Keberhasilan tersebut berkat buah dari kesabaran, disiplin, dan perjuangan pantang menyerah dari Chico.
"Itulah hasil dari atlet yang murah hati sabar, disiplin, dan sangat rajin latihan. Dia juga patuh pada pelatih. Apa yang Chico tabur, akhirnya bisa dia tuai hasilnya. Saya harap dia bisa lebih baik di Singapura Open nanti. Figur Chico juga bisa jadi model serta panutan buat pemain muda lainnya," paparnya.
Sementara itu, dia melanjutkan untuk keberhasilan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto merengkuh titel juara ganda putra, juga berkat hasil kerja keras selama ini. Baik saat hari-harinya berlatih di Pelatnas Cipayung maupun di lapangan pertandingan.
"Mereka itu rajin, disiplin, dan semangat saat berlatih. Kemenangan Fajar/Rian itu sangat berpengaruh untuk menambah keyakinan mereka berdua bahwa mereka mampu menjadi pemain ganda terbaik dan ditakuti semua lawan. Saya harap mereka bisa menjaga kondisi dengan baik untuk berlaga di Singapura Open," ujarnya.
Untuk pasangan ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Rionny mengaku bersyukur performanya juga meningkat. Terbukti bisa lolos ke final.
“Meskipun begitu Rinov/Pitha tidak boleh cepat puas. Karena masih banyak yang harus diperbaiki, baik dari segi teknik maupun non-teknik," katanya.
Khusus untuk pemain tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung yang mampu melaju ke semifinal, Rionny menyebut senang. Pasalnya, banyak perubahan yang ditampilkan anak asuhannya tersebut.
"Ada perubahan positif. Grego makin pintar, agresif, lincah, dan dia mulai dapat pola permainannya. Dia juga telah memperlihatkan daya juang yang baik.
Saya harap dengan keberhasilan ini menjadi motivasi untuk bisa berprestasi yang lebih baik di Singapura Open," ujarnya.
Berbicara untuk ajang Singapura Open 2022 yang dimulai Selasa (12/7), Rionny berharap performa para pemain terus meningkat. Dia pun sangat berharap paling tidak ada tiga gelar juara yang bisa direbut para pemain Indonesia.
"Harapannya, di Malaysia Masters dapat dua gelar, semoga bisa meraih tiga gelar juara di Singapura Open ini. Yaitu dari sektor tunggal putra, ganda putra, dan ganda putri," harapnya.
Menurut Rionny, agar anggota skuad Pelatnas Cipayung bisa tetap bugar untuk tampil di tiga kejuaraan secara berturut-turut, dirinya selalu meminta para pemain berlatih, makan bergizi, menjaga istirahat, dan hidup dengan teratur.
"Yang jelas latihan dan istirahat yang teratur. Mereka juga harus tetap semangat dan kami selalu saling mendoakan, memberi semangat, dan dukungan, baik kepada pemain yang kalah maupun menang. Selain itu, saya dan para pelatih teknik, fisik, dokter gizi, dan tim pendukung selalu mengawal dan bekerja maksimal untuk semua atlet," papar Rionny.