Bisnis.com, JAKARTA - Pebalap Enea Bastianini langsung bersiap menghadapi balapan di Australia pada 17 Oktober yang diprediksi bakal lebih ketat usai sukses finis ke enam di MotoGP Thailand akhir pekan lalu.
Enea Bastianini seperti dikutip dari laman resmi kejuaraan, Senin berada di posisi empat klasemen dengan 180 poin atau terpaut 39 poin dengan pemuncak klasemen sementara MotoGP, Fabio Quartararo dari tim Yamaha.
"Sekarang kita harus yakin di tiga balapan terakhir, persaingan di klasemen titel juara dunia sangat ketat dan ada potensi menjadi banyak pemenang," kata Bastianini dalam keterangan resmi yang diterima media.
Pada balapan di Thailand, pebalap yang didukung Federal Oil ini tampil hati-hati mengingat juga harus berhadapan dengan hujan yang cukup deras. Finis posisi enam di Sirkuit Buriram dinilai cukup bagus oleh pebalap yang menggunakan Ducati Desmosedici GP21 itu.
"Saya akui sangat takut, tak bisa melihat apapun. Kemudian hujan mulai mereda dan saya pikir finis posisi enam adalah kemampuan terbaik dan bisa meraihnya, ini sudah bagus," katanya menambahkan.
Jika Enea Bastianini masih bisa bertahan di papan atas, kondisi berbeda didapat pebalap Gresini Racing lainnya, Fabio Di Giannantonio. Pebalap dengan nomor start ini harus puas finis ke-18.
Meski demikian, performa duet tim Gresini Racing MotoGP Thailand ini tetap mendapatkan apresiasi dari Federal Oil Brand General Manager, Rommy Averdy sebagai salah satu sponsor.
"Melihat kondisi lintasan basah dan posisi start yang sebetulnya sangat strategis, terbilang beruntung keduanya bisa finis tanpa banyak kendala. Enea Bastianini bisa membawa tambahan poin penting untuk persaingan di puncak klasemen. Tentunya ini akan memberikan semangat untuk menghadapi seri selanjutnya," kata Rommy.
Enea Bastianini saat ini juga bersaing dengan pebalap yang menggunakan kendaraan Ducati yakni Francesco Bagnaia yang berada di posisi dua klasemen dengan 217 poin dengan Jack Miller yang kini berada di posisi lima dengan 179 poin.
